Saturday, March 30, 2013

Salju. Casillas. Teka-teki.

Oleh Darmanto Simaepa

Di Vorschoten, salju turun pelan di luar jendela. Kristal air itu melayang-layang dibuai angin ujung Maret di antara ranting poplar yang rindang dan kaku. Sesekali ia menabrak dinding bata atau menelusup di sela-sela daun geranium di balkon berkaca. Lalu terbang lagi entah kemana. Cerah sinar matahari terbias di sudut partikel serbuk-beku itu dengan latar biru. Sepanjang cakrawala, langit terlihat jernih dihujani kapas putih yang terserap musnah ketika jatuh ke tanah. Waktu terperangkap dalam udara dingin, seperti arus di kanal-kanal Rhine yang membatu.

Monday, March 11, 2013

Remontada, Semoga!

Oleh Darmanto Simaepa

Satu yang hilang dari generasi kami adalah sejarah remontada
—Xavi Hernandes—

Untuk mengerti apa arti dan makna remontada bagi orang catalan, anda hanya perlu menyaksikan dua menit terakhir video pertandingan semifinal piala Champion edisi 1986 antara Barca dengan IFK Gothenburg di Youtube. Jika cukup jeli, anda bisa menyaksikan Guardiola—saat itu menjadi ballboy—dan kawan-kawannya berlari mengerubungi Urrutia si kiper, setelah menyelamatkan tendangan penalti ke empat, dan kemudian secara histeris berhamburan menelanjangi Victor Munoz yang sukses sebagai penendang terakhir.