Monday, December 24, 2012

MESSI, KEMISKINAN IMAJINASI, DAN CAHAYA KHAYALI KEMASYHURAN

Oleh Dwi Cipta

Untuk: Eduardo Galeano dan Mariana Renata

Dan dia yang sehari-harinya tampak di mata kita//tak lebih dari sosok kecil dan biasa-biasa saja//Dalam sorot cahaya khayali kemasyhuran//Akan melenggang seagung bayang–Octavio Paz, Kemasyhuran.

Menjelang pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid pada hari minggu malam, 16 Desember 2012, media massa di berbagai penjuru dunia mengajak jutaan pemirsa menjadi saksi siapa yang lebih banyak mencetak gol di antara Lionel Messi dan Radamel Falcao. Tak ada yang meragukan kemampuan Messi dalam membobol gawang lawan. Sebelum melawan Atletico, dia telah menahbiskan diri sebagai pencetak gol terbanyak dalam setahun, melewati rekor Gerd Mueller yang telah bertahan selama 40 tahun. Falcao, yang baru dua musim merasakan kerasnya liga Spanyol, juga membuktikan diri sebagai striker maut bagi gawang lawan. Sebelum pertandingan melawan Barca dia telah membukukan rekor penciptaan 5 gol dalam satu pertandingan.